Dari diammu aku hendak belajar jadi bijaksana
Gunung yang menyaksikan segala peristiwa
tidak beranjak karena ada bencana
atau melonjak karena gembira
Perpisahan atau pertemuan
bagian dari ketentuan
Kelahiran dan kematian
bagian dari kehidupan
Tidak kagetan melihat keanehan
Tidak ada lagi sesuatu yang ajaib
karena telah memahami rahasia gaib
menjadi arif
Dari diammu aku belajar bijaksana
Sunday, June 24, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Akhirnya ku menemukanmu, menemukan puisi yg sangat aku sukai.Terima kasih kawan content blognya bagus.. terima kasih juga udh menulis puisi ini di blog kamu shingga puisi ini akhir ya aku temukan juga. Oh ya salam kenal, saya Asep... kalau da waktu sekali kali blogwalking ke weblog aku ya alamatnya http://cafehandphone.com
Post a Comment